Simak Cara Menggunakan Fitur Defogger Pada Mobil

Simak Cara Menggunakan Fitur Defogger Pada Mobil – Sudah banyak mobil keluaran terakhir yang sudah ditambah defogger. Tapi, mungkin banyak dari pemilik mobil tersebut yang belum paham apa manfaat dari fitur tersebut, dan kapan sementara yang tepat untuk menggunakannya.

Simak Cara Menggunakan Fitur Defogger Pada Mobil

Perlu Sahabat ketahui, Defogger adalah kawat tidak tebal yang bermanfaat untuk merawat suhu kaca agar meminimalisir timbulnya embun di kaca mobil. Seperti kala Sahabat tengah berkendara di tengah hujan tanpa menyalakan AC, otomatis pandangan di kaca belakang mobil muncul buram gara-gara embun. Ini bakal mengganggu kegiatan sementara berkendara.

Dilihat dari artinya, maka bisa diketahui bahwa defogger terhadap mobil bisa menolong menghambat terjadinya pengembunan di kaca. Fitur yang satu ini bakal jadi sangat penting dan bermanfaat kala kondisi cuaca basah atau musim hujan. Dengan defogger, visibilitas pengemudi bakal lebih maksimal dan hal ini bisa menolong kurangi risiko terjadinya kecelakaan. Jadi bisa dibilang, defogger termasuk salah satu upaya menambah keselamatan berkendara, terutama sementara berkendara di musim hujan atau dingin.

Tipe Defogger

Umumnya tersedia dua model defogger yang terpasang terhadap mobil. Satu yang terkoneksi dengan AC (air conditioner) dan model seterusnya yang terpasang langsung di kaca. Cara kerja keduanya lumayan sama, dengan gunakan pemanas untuk menghambat atau menghilangkan pengembunan terhadap kaca.

Untuk defogger model pertama, yang membuka dengan AC, pengoperasiannya sangat paham dan mudah. Bisa melalui tombol atau pemutar untuk memilih mode terhadap AC. Untuk model ini, bisa digunakan kala diperlukan. Contohnya, tengah berkendara dalam kondisi hujan lebat dan jadi terjadi pengembunan di kaca depan, Anda bisa langsung aktifkan defogger agar pandangan tidak terganggu.

Sementara model defogger yang kedua, biasanya terpasang terhadap kaca belakang. Bentuknya layaknya garis atau sejumlah filamen yang menempel terhadap kaca. Kala sistem aktif, arus listrik lewat filamen itu dan menghasilkan panas. Kemudian, dari panas itu yang menghambat pengembunan atau pembekuan agar kaca selamanya paham untuk dipandang.

Baca Juga: Tips Aman Mengemudi di Tanjakan atau Turunan

Cara Perawatan Defogger

Hal yang mesti di perhatikan pertama kali adalah pastikan untuk gunakan atau mengaktifkan fitur ini jika sesungguhnya membutuhkannya saja. Jika sesungguhnya sudah tersedia embun atau kabut yang terkandung di kaca belakang baru fitur ini di hidupkan. Namun, kala hujan dan tidak terkandung embun maka lebih baik untuk tidak mengaktifkan fitur ini. Selain itu pastikan untuk menonaktifkan fitur ini jika kabut atau embun tersebut sudah hilang. Jangan hingga fitur ini selamanya aktif padahal, embun yang menghambat pandangan sudah hilang.

Selain itu, pastikan termasuk Sahabat untuk waspada dengan konektor atau soket yang tersedia terhadap fitur ini. Umumnya posisi soket berdiri dan bisa tersenggol jika tidak hati-hati kala mengelap anggota kaca mobil kendati terbilang jarang timbul kerusakan, tetapi tidak tersedia salahnya untuk sesekali memeriksa dengan membuka soket untuk menegaskan kondisinya. Jika umur mobil Sahabat sudah lumayan lama, maka Sahabat termasuk mesti waspada terhadap timah konektor agar timah tersebut tidak terlepas.

Perawatan yang paling ringan yang bisa Sahabat laksanakan adalah dengan mengusapnya saja. Jangan gunakan tekstur lap yang kasar lebih-lebih jika digunakan terhadap anggota kaca belakang mobil yang tidak di tambah dengan kaca film. Gunakanlah lap kanebo atau kain katun yang mempunyai tekstur halus untuk mengelap anggota belakang mobil tersebut.

Keberadaan defogger di nilai bermanfaat di musim hujan. Namun mesti Sahabat ingat ya, bahwa defogger nggak di rekomendasi di gunakan secara tetap menerus loh Sahabat. Ternyata, untuk mobil yang belum di tambah arus pemutus otomatis, pengendara mesti menekan lagi tombol untuk mematikan manfaat defogger.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *