Inilah Cara Mengobati Tremor yang Bisa Dilakukan – Tremor terjadi kala seseorang mengalami gerakan gemetar yang tidak dapat ia kendalikan. Kondisi gemetar ini nampak berulang kali dan tidak pengidapnya sadari. Tremor dapat mengganggu pengidapnya sehari-hari akibat bagian tubuh yang mengalami gemetar. Pengobatan suasana ini harus sesuai dengan pemicu utamanya.
Bukan di bagian tangan saja, tremor bahkan dapat nampak di bagian tubuh lain, seperti kaki bahkan kepala. Nah, berikut inilah cara mengobati tremor yang bisa dilakukan.
Cara Mengobati Tremor
Penanganan tremor sebenarnya harus anda menyesuaikan dengan pemicunya. Maka dari itu, cara pertama pengobatan tremor adalah mengidentifikasi pemicunya. Setelah itu, dokter dapat menentukan beberapa opsi berikut:
1. Perubahan gaya hidup
Jika tremor masih tergolong ringan, dokter biasanya hanya menganjurkan untuk merubah gaya hidup. Misalnya dengan menjauhkan mengkonsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan.
Selain menjauhkan minuman stimulan, dokter termasuk biasanya menganjurkan untuk melindungi kualitas tidur dan menangani stres dengan baik. Perubahan gaya hidup tidak tetap menjadi solusi menangani tremor. Sebab, pengobatan suasana ini harus sesuai dengan penyebab dan jenis tremor.
Baca Juga: Gejala ADHD pada Dewasa
2. Terapi fisik
Dokter termasuk dapat menganjurkan terapi fisik dan rehabilitasi untuk menambah pengecekan motorik dan keseimbangan. Terapi fisik biasanya mencakup latihan untuk menambah kemampuan otot, koordinasi motorik, dan pengecekan gerakan. Latihan jangka pendek dan jangka panjang dapat mendukung melakukan perbaikan pengecekan dan mengurangi intensitas tremor. Namun, intensitas latihannya terkait pada tingkat keparahan tremor dan suasana fisik pasien.
3. Pemberian obat-obatan
Dokter termasuk dapat meresepkan obat untuk mengelola gejala tremor. Beberapa obat yang biasanya dokter resepkan meliputi, beta-blocker, obat antikonvulsan dan obat parkinson. Dosis dan jenis obat dapat dokter menyesuaikan dengan keperluan individu. Penting untuk dicatat bahwa respon pada obat-obatan dapat banyak variasi antara individu.
Dalam beberapa kasus, dokter harus melakukan percobaan dengan obat yang berlainan untuk menemukan yang paling efisien didalam mengontrol gejala tremor.
4. Terapi bedah
Pembedahan dokter melakukan untuk menangani tremor yang gawat dan tidak merespon dengan baik pada terapi obat atau terapi fisik. Ada beberapa prosedur bedah yang dapat dokter untuk menangani tremor, khususnya pada masalah tremor esensial atau tremor Parkinson, yaitu:
Deep Brain Stimulation (DBS) dengan memasangkan elektroda ke didalam bagian tertentu dari otak yang mengontrol gerakan. Elektroda ini dihubungkan ke alat pemancar yang dapat diatur untuk meredakan tremor. Thalamotomy atau Pallidotomy dengan menghancurkan tempat otak tertentu yang terlibat didalam tremor.
5. Terapi botox
Pengobatan ini memiliki tujuan mengendalikan tremor pada kasus-kasus tertentu, khususnya tremor tangan. Dokter dapat menyuntikkan botox ke ke otot-otot tertentu untuk meredakan getaran. Pengobatan ini biasanya untuk menangani tremor tangan akibat dystonia fokal atau tremor tangan esensial yang terlampau parah. Biasanya dokter menganjurkan pengobatan ini seandainya terapi atau pengobatan lainnya tidak efisien atau menyebabkan dampak samping pada pengidapnya.
6. Terapi psikologis
Jika tremor nampak akibat stres, kecemasan, atau masalah psikologis lainnya, maka terapi psikologis dapat menjadi solusi terbaik. Jenisnya dapat berwujud terapi kognitif perilaku atau terapi relaksasi. Terapi kognitif berfokus mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang negatif pengidapnya. Dalam konteks tremor, CBT dapat mendukung individu mengelola stres, kecemasan, atau ketegangan yang dapat memperburuk gejala tremor.
Terapi relaksasi melibatkan penggunaan teknik-teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, dan biofeedback untuk mengurangi stres dan ketegangan otot. Perawatan dapat mendukung individu mengurangi gejala tremor akibat ketegangan fisik dan emosional.