5 Daftar Persiapan Pranikah dari Sisi Kesehatan Reproduksi

Persiapan Pranikah dari Sisi Kesehatan Reproduksi – Kehidupan pernikahan yang bahagia serta memiliki keturunan yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap orang. Namun tak jarang banyak permasalahan yang muncul dalam sebuah pernikahan, salah satunya adalah masalah kesehatan. Misalnya saja masalah infertilitas, kehamilan berisiko, bayi tidak sehat, keguguran, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebelum menikah sangat penting untuk mempersiapkan kesehatan reproduksi kita. Beberapa persiapan pranikah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi adalah:

1. Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan ini idealnya dilakukan 3 bulan sebelum tanggal pernikahan. Manfaat untuk:

  • Mengetahui status kesehatan calon pengantin (catin)
  • Luangkan waktu untuk berobat jika Anda menemukan masalah kesehatan
  • Mencegah penularan penyakit pada pasangan
  • Mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang sehat
  • Mempersiapkan kehamilan dan menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas
  • Dalam pemeriksaan tersebut, calon pengantin akan diberikan pertanyaan seputar keluhan kesehatan terkini, riwayat kesehatan, dan deteksi dini gangguan jiwa.

Kemudian Catin akan mengukur tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA), tanda-tanda anemia, pemeriksaan darah rutin (Hemoglobin, golongan darah dan rhesus), pemeriksaan urin rutin, dan pemeriksaan lain untuk indikasi medis seperti gula darah, IMS. . , HIV, malaria, thalassemia, Hepatitis B, TORCH. Selanjutnya akan diberikan pendidikan KIE dan kesehatan reproduksi, pemberian tablet darah, skrining TT dan imunisasi, serta pengobatan sesuai masalah kesehatan.

2. Persiapan nutrisi

Persiapan nutrisi perlu dilakukan sebelum menikah, hal ini berkaitan dengan persiapan kehamilan, dimana proses kehamilan memerlukan cadangan nutrisi dari ibu. Persiapan gizi meliputi penentuan status gizi dan pemenuhan gizi seimbang. Status gizi ditentukan dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengukur lingkar lengan atas pada wanita.

Baca juga: Daftar Perkembangan Teknologi Kesehatan di Era Digital

Sedangkan lingkar lengan atas yang normal adalah 23,5 cm. Jika LiLA catin kurang dari 23,5 berarti catin mengalami CED (Defisiensi Energi Kronis). Catin perlu mengonsumsi lima kelompok makanan secara seimbang. Kelima kelompok makanan tersebut adalah makanan pokok, sayuran, lauk pauk, buah, dan minuman. Selain itu usahakan minum air putih kurang lebih 8 gelas/hari, hindari terlalu banyak minum teh/kopi.

3. Imunisasi tetanus

Imunisasi tetanus diperlukan untuk melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus. Sebelum memberikan imunisasi tetanus akan dilakukan skrining imunisasi tetanus apakah sudah mendapat 5 kali imunisasi atau belum, bila belum maka perempuan harus melengkapi catin di Puskesmas.

4. Menjaga kesehatan organ reproduksi

  • Pastikan alat kelamin dalam keadaan kering, setelah buang air besar bersihkan menggunakan tisu/handuk yang lembut, kering dan bersih, hal ini untuk menghindari munculnya jamur pada area alat kelamin.
  • Kenakan pakaian dalam yang bahannya mudah menyerap keringat/kapas
  • Pakaian dalam diganti setidaknya dua kali sehari
  • Bagi wanita, setelah buang air kecil, sebaiknya membersihkan alat kelamin dari arah depan ke belakang agar kuman yang ada di anus tidak masuk ke alat reproduksi.
  • Saat menstruasi, sering-seringlah mengganti pembalut minimal 4 jam sekali
  • Bagi pria, dianjurkan untuk disunat atau disunat untuk mencegah penularan penyakit menular seksual dan mengurangi risiko kanker penis.

5. Menjaga kesehatan jiwa

Sebelum menikah, calon pengantin harus mempersiapkan mentalnya. Sebab selama menikah akan terjadi banyak penyesuaian pada karakter, peran, penyesuaian ekonomi dan sosial pasangan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi Catin untuk menjaga kesehatan mentalnya sebelum menikah. Berikut cara menjaga kesehatan mental, antara lain:

  • Katakan sesuatu yang positif pada diri Anda.
  • Kenali karakter calon pasangan dan keluarga Anda
  • Jalin hubungan baik dengan calon pasangan, keluarga dan orang lain
  • Jagalah kesehatan Anda bersama keluarga, seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup.
  • Terus lakukan hobi yang positif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *