Semua Sejarah & Garis Waktu Mode – Dari Tahun 1900-an hingga Saat Ini

Sejarah & Garis Waktu Mode Fashion – Saat Anda membuka lemari setiap hari untuk memilih pakaian yang ingin Anda gunakan untuk keluar rumah, Anda mungkin tidak terlalu memikirkan apa yang menginspirasi para desainer untuk menciptakan barang-barang tersebut. Sebenarnya fashion merupakan sesuatu yang sudah ada sejak lama. Meskipun tren fesyen kita saat ini sangat berbeda dengan tren fesyen yang populer pada tahun 1940-an, 1950-an, dan seterusnya, ada banyak sejarah fesyen yang berulang berulang kali. Dalam bab-bab berikut, kita akan melihat apa yang populer selama dekade tertentu, fakta spesifik tentang fesyen, dan desainer paling berpengaruh di dunia fesyen.

FAQ & dasar-dasar sejarah mode

Setiap kali kita bangun dan berpakaian, kita membuat semacam pilihan busana. Fashion adalah sesuatu yang kita semua ikuti, baik Anda konservatif dalam memilih atau menggunakan fashion untuk mengekspresikan kepribadian Anda kepada orang-orang di sekitar Anda.

Baca juga: 5 Daftar Senam untuk Kesehatan Jantung yang Patut Anda Coba

Terkadang tujuannya adalah untuk merasa nyaman. Di lain waktu, Anda lebih peduli dengan kesan yang Anda buat di sebuah acara atau wawancara kerja. Apa yang kita kenakan di tubuh kita menentukan siapa kita dan di mana kita berada di dunia ini. Bagaimana fesyen muncul? Dalam bab ini, kita akan membahas sejarah desain fesyen, bagaimana fesyen dimulai, dan orang-orang terkemuka yang membuat pernyataan berani di industri fesyen.

Bagaimana sejarah desain fesyen?

Perancang busana menggunakan metode berbeda untuk membentuk kreasi mereka. Desain fashion diyakini sudah ada sejak abad ke-10. Meski desain busananya sangat berbeda dengan saat ini, namun konsepnya tetap sama. Desainer ingin menciptakan penampilan yang membuat orang merasa nyaman sekaligus mengedepankan yang terbaik. Sejak itu, fashion berfokus pada fungsionalitas, pakaian formal, ekspresi, dan banyak lagi.

Beberapa contoh desain busana paling awal terjadi pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an. Ada seorang penjahit yang bekerja untuk Marie Antoinette, Ratu Perancis. Ia akhirnya membuka tokonya sendiri di Paris, menjual kreasinya kepada warga setempat. Masa depannya di dunia fesyen terganggu oleh Revolusi Perancis ketika dia melarikan diri ke London. Marie Antoinette memiliki selera fesyen yang sangat berani yang tidak biasa pada masanya. Dia akan dengan mudah beralih antara celana berkuda dan gaun rumit untuk urusan formal. Tak jauh berbeda, ia juga terlihat mengenakan gaun berbahan muslin yang simpel. Selera fashion ini membuatnya semakin menarik bagi warga Prancis.

Asal usul mode

Fashion adalah seni merancang berbagai artikel pakaian. Hal ini juga berkaitan dengan aksesoris, pilihan warna, dan bahan yang digunakan untuk menciptakan tampilan yang utuh. Perancang busana memiliki koleksi yang berbeda-beda, namun semuanya menggunakan konsep serupa untuk membuat kemeja, gaun, rok, celana, dll.

Jika ingin kembali ke masa lalu, orang Mesir dan Romawi adalah manusia pertama yang menghabiskan waktu untuk fokus pada penampilan. Mereka mengenakan pakaian khusus yang dibuat untuk memamerkan kekayaan atau status pekerjaan seseorang.

Wanita Romawi mengenakan Pallas, yaitu selendang yang menutupi kepala mereka. Para pria mengenakan toga, yaitu sepotong kain melingkar yang disampirkan di tubuh untuk melambangkan kewarganegaraan Romawi. Togas berkembang sedikit selama Abad Pertengahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *