Inilah Perbedaan Rumah Adat dan Rumah Modern

Rumah Adat dan Rumah Modern – Rumah tradisional dan rumah modern pada dasarnya merupakan desain rumah yang bertolak belakang. Rumah modern identik dengan gaya hunian futuristik. Sedangkan rumah adat terlihat kuno dan antik. Namun tidak menutup kemungkinan kedua gaya rumah ini bisa dipadukan menjadi sebuah desain baru yang biasa disebut dengan desain rumah adat modern. Berikut perbedaan rumah tradisional dan rumah modern!

1. Unsur Pembentuk Dasar

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah adat terlihat sangat kuno atau yang sekarang disebut orang antik. Desain tradisional merupakan konsep pertama yang muncul sebagai gaya rumah. Sebaliknya tampilan rumah bisa dikatakan modern jika terlihat futuristik. Keberadaan perangkat elektronik yang canggih dan berteknologi tinggi menjadi pemandangan umum pada desain rumah jenis ini.

Baca juga: 4 Daftar Sepeda Motor dengan Rangka Sepeda Motor eSAF

2. Kegunaan dan Fungsi Awal

Pada awalnya rumah hanya digunakan sebagai tempat tinggal yaitu tempat istirahat, berteduh dan berteduh. Inilah fungsi utama rumah dengan konsep tradisional. Pada perkembangan selanjutnya, rumah modern juga mempunyai fungsi tambahan yaitu untuk tujuan estetika. Jadi, faktor keindahan dalam sebuah rumah sangatlah penting. Baik rumah tradisional maupun rumah modern sudah tidak asing lagi dengan fungsi rumah sebagai penanda strata sosial, dimana rumah bangsawan pada umumnya berukuran luas dan dibuat dengan material yang lebih baik.

3. Bahan pembuatan dan sifat-sifatnya

Karena masih primitif, sebagian besar rumah adat dibuat dari bahan-bahan alami murni seperti kayu, bambu, akar, dan tanah. Pengolahan bahan hanya sebatas pemotongan dengan tujuan agar mudah dalam penggunaannya. Sedangkan pada hunian modern, material yang digunakan untuk membuat rumah berasal dari material yang telah diolah sedemikian rupa sehingga kualitasnya meningkat. Contohnya termasuk semen, batu bata, keramik, granit, kristal dan kaca.

4. Desain Interior dan Tata Letak Ruangan

Kebanyakan interior rumah tradisional dibuat dengan konsep terbuka. Dimana ruangan-ruangan di dalamnya dibuat menyatu satu sama lain. Partisi hanya digunakan untuk memisahkan ruangan dengan tingkat privasi tinggi seperti kamar tidur dan kamar mandi. Tak heran jika memasak, makan, bersantai dan menerima tamu di rumah adat dilakukan dalam satu ruangan. Sedangkan pada interior rumah modern, ruangan-ruangan di dalamnya dipisahkan oleh sekat-sekat, baik berupa sekat fisik maupun sekat visual. Selain itu ruangan-ruangan tersebut mempunyai fungsi dan kegunaan yang jelas.

5. Pola Dekoratif dan Aksen Dekoratif

Sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung simpel dan praktis, pola dekorasi rumah modern ini juga terlihat sederhana. Tak heran jika sebagian orang salah kaprah menyebut gaya modern sama dengan gaya minimalis, padahal sebenarnya kedua gaya ini cukup berbeda. Untuk rumah tradisional, Anda akan menemukan bentuk dekorasi yang rumit. Faktanya, semakin rumit suatu ornamen dekoratif, biasanya akan semakin indah tampilannya. Misalnya saja ukiran khas Jawa yang bentuknya melengkung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *