Cara Mencegah Asam Lambung Naik Dengan Aman

Cara Mencegah Asam Lambung Naik Dengan Aman – Penting bagi pengidap penyakit asam lambung untuk mengetahui cara mencegah asam lambung naik. Pasalnya, penyakit ini bisa kambuh kapan saja dan menyebabkan perut terasa nyeri dan panas. Tentunya hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Cara Mencegah Asam Lambung Naik

Asam lambung adalah cairan di dalam lambung (HCl) yang memiliki kadar keasaman tertentu dan berfungsi untuk mencerna makanan dan membunuh mikroorganisme. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus, hal ini akan menimbulkan rasa nyeri atau panas di ulu hati yang membuat penderitanya tak nyaman.

1. Mengunyah Makanan dengan Perlahan

Salah satu cara mencegah asam lambung naik adalah dengan mengunyah makanan secara perlahan. Ketika makanan di kunyah, makanan akan bercampur dengan air liur untuk dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Hal ini akan memudahkan tubuh dalam penyerapan gizi makanan serta kerja sistem pencernaan dalam mengurai makanan. Artinya, sistem pencernaan tubuh akan bekerja lebih keras apabila makanan yang dicerna tidak cukup lembut. Maka dari itu, Anda disarankan untuk membiasakan diri mengunyah makanan kurang lebih 32 kali agar makanan menjadi lebih lembut saat masuk ke dalam lambung. Dengan begitu, risiko masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung, juga akan menurun.

2. Memilih Makanan yang Tepat

Cara mencegah asam lambung naik yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah memilih jenis makanan dengan tepat. Hindari makanan pedas, mengandung bawang asam, asin, dan berlemak karena dapat merangsang produksi asam lambung.

  • Umbi-umbian (kentang, wortel, lobak, atau bit).
  • Daging, putih telur, dan makanan laut.
  • Sayuran hijau, seperti brokoli, asparagus, dan seledri.
  • Buah yang matang dan tidak asam, seperti semangka dan melon.
  • Oatmeal rendah gula dan kaya serat.

3. Menyajikan Makan dengan Cara Lebih Sehat

Selain memperhatikan pilihan makanan, Anda juga perlu mempertimbangkan cara memasak makanan yang sehat. Hindari menambahkan terlalu banyak cabai, bawang, atau cuka karena dapat memicu naiknya asam lambung.

  • Mengolah makanan dengan cara direbus, di kukus, atau dipanggang.
  • Batasi makanan yang digoreng karena umumnya mengandung lemak berlebih.
  • Selain itu, pengidap asam lambung juga disarankan untuk makan 4-5 kali sehari dengan porsi lebih kecil di bandingkan makan 2-3 kali sehari dengan porsi besar.
  • Cara ini diketahui ampuh untuk mencegah gejala naiknya asam lambung, seperti perut kembung dan mual.

4. Tidak Langsung Tidur Setelah Makan

Produksi asam lambung akan meningkat setelah makan. Oleh karena itu, seseorang tidak di sarankan untuk langsung berbaring atau tidur usai makan karena dapat memicu gejala seperti mual dan heartburn (rasa panas di dada). Usahakan untuk makan sekitar 2-3 jam sebelum waktu tidur dan berdiri atau duduk dengan posisi tegak selama 30 menit setelah makan guna mencegah asam lambung naik.

Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Telinga Yang Harus Anda Tau

5. Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol

Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol merupakan salah satu cara mencegah asam lambung naik yang cukup efektif. Rokok dan alkohol dapat menyebabkan iritasi di lapisan kerongkongan dan perut, melemahkan otot kerongkongan hingga merangsang produksi asam lambung. Sehingga asam lambung pun menjadi lebih mudah naik ke kerongkongan.

6. Mengelola Stres dengan Baik

Tidak hanya berkaitan dengan pola makan yang buruk, naiknya asam lambung juga dapat di picu oleh kondisi mental yang kurang baik, seperti stres berlebihan. Karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan suasana hati, seperti berbelanja, menonton film, atau hobi lainnya.

7. Mengurangi Asupan Kafein

Kafein mengakibatkan cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan dada atau tenggorokan terasa panas. Asupan kafein dari kopi yang di konsumsi dalam keadaan perut kosong juga akan meningkatkan keasaman perut, sehingga memicu munculnya gejala perut mulas dan gangguan pencernaan lainnya. Perlu di ketahui, kafein tidak hanya terdapat pada kopi. Beberapa jenis teh juga bisa mengandung kafein, sehingga perlu di perhatikan asupan minuman yang di konsumsi tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *