10 Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh

10 Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh – Diare memang sering dialami anak-anak. Penyebab diare pada anak antara lain sering memasukkan benda ke mulut, jajan sembarangan, tangan kotor, intoleransi laktosa, dan gizi buruk.

Saat anak diare, orangtua kadang bingung harus beri tambahan asupan apa dikarenakan kuatir memperburuk pencernaan anak. Tak harus khawatir, ada sebagian obat diare anak alami sebagai perlindungan pertama untuk kurangi keluhan. Namun jangan curiga terhitung untuk segera lakukan konsultasi ke dokter jika diperlukan, ya!

10 Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh

1. Pisang

Pisang mempunyai kandungan potassium yang dapat menukar cairan elektrolit yang terbuang. Lalu, kadar pectin atau serat soluble-nya dapat membantu menyerap cairan di dalam usus dan melindungi pergerakan usus.

Inulin di dalam pisang terhitung merupakan zat prebiotik yang dapat tingkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus anak. Berbagai kadar tersebut menjadikan pisang sebagai obat diare anak yang alami dan dapat jadi pilihan.

2. Daun Jambu Biji

Daun jambu biji terhitung boleh dipakai sebagai obat herbal untuk diare anak. Tumbuk sebagian lembar daun jambu biji hingga halus, lantas tambahkan air pada daun yang telah ditumbuk dan saring ampasnya.

Berikan air daun jambu biji sedikit demi sedikit kepada anak hingga gejalanya membaik.

3. Yoghurt

Yoghurt dapat jadi obat bab untuk anak. Bila penyebab diare bukanlah intoleransi laktosa, memberikan anak yoghurt. Sebisa bisa saja yoghurt yang diberikan adalah yoghurt plain tanpa tambahan pemanis buatan. Karena, pemanis tersebut dapat memperparah diare anak.

Jika anak tak sudi yoghurt dikarenakan terlampau asam, memberikan sedikit gula pasir.

Baca Juga: Obat Radang Tenggorokan Anak yang Ampuh

4. Air Kelapa

Saat diare, tubuh anak rentan dehidrasi. Karena itulah ia perlu asupan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Selain air putih dan oralit, memberikan air kelapa sebagai obat diare anak yang alami.

Air kelapa mempunyai kandungan potassium empat kali lebih banyak dari pisang. Kalau anak tidak sudi makan pisang, air kelapa dapat jadi solusinya.

5. Kentang Tumbuk

Badan WHO dan UNICEF merekomendasikan zinc untuk mengatasi diare pada anak. Pada balita yang kena diare akut, suplemen zinc dapat di berikan selama 10-14 hari.

Untuk bayi di bawah 6 bulan, suplemen zinc di berikan 10 mg per hari dan balita 20 mg per hari.

Nah, salah satu makanan alami yang kaya akan zinc adalah kentang. Buatkan kentang tumbuk (mashed potato), lantas tambahkan telur atau daging sapi cincang halus untuk tingkatkan asupan zinc.

Beri makan anak secara perlahan. Hindari pernah beri tambahan sayur dan buah selagi anak diare.

6. Teh Hangat

Obat diare alami untuk anak lainnya adalah teh hangat. Minuman ini dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan meredakan gejala diare, terhitung pada anak-anak.

Berikan teh dengan air hangat untuk anak, lantas minum pelan-pelan.

7. Madu

Selain teh, Mama dan Papa terhitung dapat beri tambahan madu sebagai obat alami diare untuk anak. Madu punyai karakter antiperadangan yang dapat membantu kurangi gejala diare.

Madu dapat di berikan segera ataupun di larutkan di dalam air hangat.

8. Air Gula Garam

Salah satu cara mengganti elektrolit yang hilang setelah diare adalah beri tambahan oralit. Berikan oralit kepada anak dengan membawa dampak air gula garam.

Masukkan setengah sendok teh garam dan 2 sendok makan gula ke di dalam gelas, lantas tambahkan 1 liter air matang ke dalamnya dan aduk hingga larut. Berikan sebagian sendok makan setiap satu jam sekali kepada anak.

9. Kuah Sup

Kuah sup terhitung dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang sekaligus mengganti cairan yang hilang setelah diare. Buat sup ayam atau sup sayuran yang bening, kemudian memberikan kuah supnya kepada anak.

10. Air Putih

Cara yang tak kalah penting adalah beri tambahan air putih kepada anak. Air putih sangat penting untuk melindungi tubuh selalu terhidrasi.

Itu dia sejumlah obat diare anak alami yang dapat dengan enteng di dapatkan dan di buat sendiri di tempat tinggal sebagai perlindungan pertama. Namun, konsumsinya selalu tak boleh sembarangan, ya.

Selain itu, orangtua tidak di rekomendasi beri tambahan obat yang sifatnya segera menghentikan diare itu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *